L'Arc~en~Ciel Bakal Mampir Ke Indonesia !

Kabar gembira buat temen-temen Cielers Indonesia semua (para fans L'Arc~en~Ciel)! Menurut kabar, Laruku (singkatan dari L'Arc~en~Ciel) bakal manggung di Indonesia.

A Crazy Little Thing Called Love 1 (First Love)

Masihkah Anda dapat mengingat masa dimana Anda mulai tertarik dengan seseorang dan merasa jatuh cinta kepadanya?

Yuk ! Konsumsi Buah dan Sayur

MAKANAN, sangat penting bagi tubuh kita. Secara umum, makanan adalah bahan alamiah yang menjadi sumber kalori atau bahan-bahan yang diperlukan untuk berlangsungnya proses-proses kehidupan.

7 Tempat Paling Menakjubkan Di Indonesia

Indonesia memiliki keindahan dan keragaman yang memang tidak dimiliki negara lain. Banyak para wisatawan dari luar negeri berdatangan ke Indonesia untuk menikmati keindahan Indonesia.

About Kenichi Matsuyama !

Kenichi Matsuyama, Kalau sudah mendengar nama Kenichi Matsuyama langsung tertuju pada huruf L. Kenapa? karena Kenichi Matsuyama adalah sosok L si jenius yng bikin hati penonton khususnya cewek pada klepek-klepek dalam film Death Note.

Wednesday, June 20, 2012

Tangga-Tangga Dengan Desain Unik

Berikut ini adalah beberapa design dan model tangga yang sangat unik, karena bentuknya yang tidak biasa dan mengedepankan seni sebagai bagian utama dari tangga ini, bukannya mengedepankan fungsi dan simplisitas.

Tangga Roller Coaster

Tak jelas apa fungsi tangga Roller coster ini. Bentuknya meliuk-liuk, yang anehnya lagi, awal dan ujung dari tangga ini berakhir di tempat yang sama, yaitu lantai bawah.

Tangga Ranting Pohon


Kalo ini jelas mengedepankan estetika seni dalam design tangganya, karena bentuk tangganya memang standar, tapi yang unik adalah pegangan tangan untuk tangga yang di design menyerupai pohon dengan ranting yang merambat. Cool.
Tangga Kaca


Tangga yang unik, karena terbuat dari kaca. Transparant, sehingga tidak ada orang yang berani menginjak tangga ini karena takut pecah.

Tangga Gak Jelas


Kalo ini bener-bener tangga GJ (gak jelas), karena gak ada jalan atau tempat buat naikin tangga tersebut and gak jelas ujungnya, karena ujungnya ternyata langsung menempel ke atap rumah.
Tangga Horror


Nah, kalo tangga yang satu ini benar-benar menyeramkan. Terletak di ketinggian sekitar 50 meter, tangga ini di design sedemikian rupa sehingga orang pasti berpikir 1258 kali buat naikin tangga yang satu ini.


Tuesday, June 19, 2012

Inilah Hal Sepele yang Membuat Anda Awet Muda



http://budayahidupsehat.files.wordpress.com/2012/03/cara-mudah-awet-muda-hindari-matahari-siang.jpg


1. Anda dilahirkan ketika ibu Anda masih muda
Berdasarkan penelitian dari University of Chicago, ibu muda masih memiliki sel telur yang sangat baik untuk fertilisasi, yang memungkinkan untuk menghasilkan anak yang lebih sehat, kuat dan berumur lebih panjang.

2. Anda pecinta teh
Lebih dari 40.500 orang wanita maupun pria di Jepang yang terlibat studi tentang efek mengonsumsi teh terhadap kesehatan menunjukkan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah dibanding mereka yang jarang mengonsumsi teh.
3. Anda lebih suka jalan kaki ketimbang naik kendaraan
Orang-orang yang fit selalu mengutamakan jalan kaki, apakah itu hanya untuk makan siang atau pergi ke mall. Berjalan kaki 30 menit setiap harinya akan memperpanjang umur, berdasarkan studi terhadap 2.603 wanita dan pria.

4. Anda menghindari minuman-minuman bersoda
Para peneliti di Boston menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman soda setiap harinya meningkatkan risiko penyakit diabetes, jantung dan gangguan metabolik lainnya. Meminum jus akan lebih sehat untuk tubuh Anda.
5. Anda memiliki kaki yang kuat
Menurut Robert Butler, MD, dari International Longevity Center—USA in New York City, mereka yang memiliki otot-otot kaki yang lemah diperkirakan tidak akan berumur panjang karena mudah mengalami komplikasi pada tulangnya.
6. Anda mengonsumsi makanan berwarna ungu
Buah-buahan seperti anggur, blueberry dan makanan lainnya yang berwarna ungu kaya akan polifenol yang sangat baik untuk mengurangi penyakit jantung, Alzheimer dan meningkatkan kemampuan sel-sel otak.

7. Anda termasuk remaja dengan berat badan ideal dan sehat
Sebuah studi dalam Journal of Pediatrics yang melibatkan 137 orang Afrika dan Amerika menyebutkan bahwa mereka yang memiliki kelebihan berat badan pada usia 14 tahun ke atas memiliki risiko diabetes dua kali lipat pada saat dewasanya.

8. Anda menyukai teman-teman Anda dan sering berinteraksi dengan mereka
"Hubungan interpersonal yang baik bertindak sebagai pelawan stres dan penyeimbang hidup Anda," ujar Micah Sadigh, PhD, seorang psikolog dari Cedar Crest College. Memiliki orang-orang yang mendukung Anda akan membuat Anda lebih sehat secara fisik dan mental. Mereka yang stres akan memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan bisa memperpendek umur hingga 4-8 tahun.

9. Anda menyukai tantangan
"Ketika Anda merasa tertantang mengerjakan sesuatu, perhatian Anda akan terfokus dan otak akan memiliki kekuatan yang lebih besar, dan hal itu bisa memperpanjang hidup Anda," ujar Robert S. Wilson, PhD, profesor neurological sciences and psychology at Rush University Medical Center in Chicago.
10. Anda tidak memiliki pembantu di rumah
Berdasarkan studi terhadap 302 orang dewasa dengan umur 70 dan 80 tahun, hanya dengan mengepel, mencuci atau membersihkan jendela beberapa jam, seseorang dapat membakar 285 kalori dan menurunkan risiko kematian hingga 30 persen.

"Bluetooth" Ternyata Diambil dari Nama Raja




Add caption


Usaha untuk menemukan teknologi ini rupanya tidak mudah. Lima perusahaan besar bargabung dan menjalankan penelitian bersama untuk menemukan Bluetooth. Kelima perusahaan itu adalah Nokia, Sony Ericsson, IBM, Toshiba, dan Intel. Mereka membuat kelompok kerja bersama yang diistilahkan sebagai special interest group.

Usaha kelima perusahaan tersebut membuahkan hasil pada Juli 1999. Waktu itu mereka berhasil membuat dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0. Di tahun yang sama kemudian lahir dokumen spesifikasi Bluetooth versi 2.0. Mereka yang terlibat dalam penyusunan Bluetooth versi 2.0 ini tak hanya melibatkan kelima perusahaan tersebut.Selain mereka ada empat perusahaan lagi yang turut bergabung yakni Microsoft, Lucent Tehnologies, 3Com, serta Motorola.


Nama Bluetooth itu sendiri berasal dari nama raja Denmark yang berkuasa di akhir abad kesepuluh. Dia bernama Harald Blatand. Di wilayah Inggris, nama raja ini diucapkan Harald Blueetoth. Dengan kekuasaannya, dia bisa mendamaikan suku-suku di sebagian wilayah Eropa yang selalu berkonflik.

Kemampuan ini mirip dengan kemampuan Bluetooth yang mampu menghubungkan berbagai perangkat yang berbeda. Kesamaan inilah yang kemudaian menjadikan nama bluetooth dijadikan sebagai nama temuan tersebut.

Bluetooth adalah teknologi digunakan untuk menghubungkan beberapa peralatan tanpa menggunakan kabel. Bluetooth memperbaiki penggunaan teknologi kabel yang cenderung menyulitkan. Dengan teknologi ini, komunikasi dan perpindahan data bisa dijalankan dalam jarak sampai 10 meter dengan kecepatan hingga 720 kilobites per second (kbps) per saluran.

Dengan adanya Bluetooth, satu telepon seluler bisa berhubungan langsung dengan telepon seluler lain di dekatnya tanpa melalui jaringan BTS. Data atau pesan yang bisa dikirimkan maupun diterima melalui bluetooth ini mirip dengan pesan yang bisa disampaikan lewat GPRS, yakni pesan multi media.

Tidak hanya untuk telepon seluler, Bluetooth juga digunakan perangkat komputer. Lewat bluetooth perangkat yang berhubungan bisa saling berkirim gambar, suara, klip video, juga teks. Komunikasi menggunakan bleutooth ini tidak berbiaya. Tapi, komunikasi menggunakan bluetooth ini hanya bisa dilakukan dalam jarak yang sangat dekat. Sarana yang digunakan dalam komunikasi dengan Bluetooth ini adalah gelombang radio.

Orang Ini Sembuh dari Penyakit Karena Mikir Boyband



Leah harus dirawat selama 6 minggu dalam ruang isolasi rumah sakit karena ia juga didiagnosis penyakit Crohn. Ia pun harus bertempur dengan penyakitnya agar selamat. Selama masa kritis tersebut hanya satu yang dilakukan Leah yakni mendengarkan lagu-lagu dari JLS, band favoritnya asal Inggris. "Tidak peduli berapa banyak antibiotik dan obat penghilang rasa sakit yang harus diminumnya, hanya satu hal yang bisa membantunya merasa lebih baik yaitu mendengarkan JLS," ungkap Kay (45 tahun), ibu Leah. Leah selalu semangat kalau membicarakan boyband kesayangannya dan bisa melupakan rasa sakitnya sejenak. Perawat yang mengetahui Leah sangat mengidolakan boyband JLS pun berinisiatif mendatangkan band tersebut untuk menyemangati Leah dari masa kritisnya. "Aku berharap mereka akan mengirim kartu untuk Leah, tapi ternyata mereka menelepon rumah sakit dan berbicara dengan Leah untuk memberikan dukungan besar baginya untuk tetap kuat. Leah pun langsung menangis ketika mendengar suara artis favoritnya," ujar Kay, seperti dikutip dari Dailymail. Keberuntungan pun berpihak pada Leah, badan amal Rays of Sunshine memberinya kesempatan untuk mempertemukan Leah dengan JLS secara pribadi pada bulan November 2011. Sejak dikunjungi boyband kesayangannya, semangat Leah untuk sembuh semakin tinggi dan hal itu ternyata berdampak baik untuk kesehatan Leah karena tubuhnya bisa melawan infeksi ganas di badannya, ia pun akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada 20 Agustus 2011. "Tanpa mereka saya tidak tahu bagaimaan Leah akan melalui kondisinya. Leah telah melalui begitu banyak hal dan kami sangat bangga dengan cara dia melalui semuanya," ujar Kay. Leah sangat mengidolakan JLS, sekeliling dinding kamarnya dipenuhi oleh poster JLS dan ia pun mengoleksi semua DVD serta CD nya. Leah mengakui selalu memikirkan boyband kesayangannya membuatnya bisa bertahan dari kondisi kritis yang hampir saja merenggut nyawanya.

Foto-Foto yang Terlihat Mustahil





Add caption




Banyak sekali hal2 luar biasa yang bisa kita lewatkan yang sebenarnya jika saja kita bisa mengabadikan dengan kamera pastilah kita bisa menikmati dan membagikan pengalaman tersebut kepada semua orang yang kamu kenal. dan kebetulan nih exelroze.info punya beberapa foto luar biasa yang admin rasa foto-foto ini adalah foto yang kereeeeeen... oke dari pada banyak nunggu kita lihat aja langsung yuk.. oh ya, semua foto dibawah ini adalah real, tak ada rekayasa didalamnya.










 

Monday, June 18, 2012

10 Penemuan Unik dan Konyol Dari Jepang

Jepang memang dikenal Negara yang banyak melahirkan penemuan-penemuan baru yang menakjubkan. Beberapa diantaranya seperti yang ada di bawah ini. Tertarik ingin mencobanya? 

1. Penahan Rambut Saat Makan Mie
Kamu yang berambut panjang tak perlu repot lagi menahan rambut sambil makan mie. Dengan alat ini, acara makan-makan mie nya tak akan terganggu lagi. 

2. Alat Penopang Dagu
Jika kamu sedang lelah namun harus berdiri di kendaraan umum seperti kereta misalnya, ini dia solusinya 

3. Dompet Dasi
Dasi ini bisa menyimpan segala macam isi dompet. Mulai dari uand, kartu kredit, dan lainnya. Wah, tapi gak takut kecopetan tuh? 

4. Payung Badan
 
Ketika hujan terkadang walau sudah memakai payung, terkadang badan tetap saja masih kehujanan. Sekarang, sudah ditemukan solusinya di Jepang, payung badan yang tak hanya bisa memayungi kepala dari atas, tapi bisa melindungi seluruh badan. 

5. Sumpit Kipas
 
Kalo sudah tak tahan ingin makan mie, namun mie nya masih panas, ini dia solusinya: 

6. Payung Sepatu Wanita
 
Kalau punya sepatu baru tapi takut kehujanan, ini dia solusinya: 

7. Topi Penahan Kepala
 
Bagi yang sering ketiduran di kendaraan umum, ini dia solusinya agar tidur kamu tetap enak 

8. Penahan Payung
 
Kalau merasa pegal dan tidak ingin memegang payung saat hari hujan, ini dia cara yang cukup unik tapi aneh. Tak perlu capek-capek pegang pakai tangan lagi nih. 

9. Corong Obat Tetes Mata
 
Yang sering memakai obat tetes mata, tak ada salahnya bila ingin mencoba alat ini: 

10. Payung Penampung Air Hujan
 
Lagi-lagi masalah payung ya. Sepertinya orang Jepang memang sangat terganggu sekali ketika hujan. Nah, yang ini lebih aneh lagi. Air hujan kok malah ditampung? Bisa muat berapa liter ya?

Baca Artikel Aslinya di : http://bldirgantara.blogspot.com/2012/06/10-penemuan-unik-dan-konyol-dari-jepang.html

L'Arc~en~Ciel @Jakarta



1

Laruku pilih Lapangan D Senayan untuk aksinya di Jakarta, Rabu(2/5) besok. Menurut pihak promotornya karena sulit untuk mendapat venue yang tepat untuk konser Laruku. Dan dari semua venue, Lapangan D lah yang membuat Hyde cs jatuh hati.

"Saya suka lapangan outdoor. Lapangan outdoor memberi saya semangat. Besok, saya siap memberikan aksi live yang full," janji Hyde.
Tetsuya (bass) juga mengaku ingin tampil sebaik mungkin. Yap, mari kita berharap besok tidak hujan.

Laruku mengaku senang datang ke Jakarta. Ken (gitar) bilang Jakarta indah banget dan nggak sabar untuk jalan-jalan.
Sementara, Hyde (vokal) malah nggak sabar main di atas panggung, Rabu besok.

"Coba saya datang ke Indonesia lebih awal. Ternyata banyak sekali yang kenal kami di sini. Sepertinya konser ini akan sukses," kata Hyde, cool tapi semangat. Yang lucu adalah komentarnya Yukihiro (drum). Katanya AC hotel di Jakarta dingin. Ada-ada saja!

Wednesday, March 7, 2012

JADWAL UJIAN NASIONAL SMP/MTs






JADWAL UJIAN NASIONAL SMP/MTs :

1. Bahasa Indonesia
    Utama   : Senin, 23 April 2012
    Susulan : Senin, 30 April 2012
    Pukul    : 08.00 – 10.00

2. Bahasa Inggris
    Utama   :  Selasa, 24 April 2012
    Susulan :  Selasa, 1 Mei 2012
    Pukul    : 08.00 – 10.00

3. Matematika
    Utama   :   Rabu, 25 April 2012
    Susulan :   Kamis, 3 Mei 2012
    Pukul    : 08.00 – 10.00

4. IPA
    Utama   :   Kamis, 26 April 2012
    Susulan :   Jumat, 4 Mei 2012
    Pukul    : 08.00 – 10.00

Saturday, March 3, 2012

Sinopsis Suck Seed !


Naskah cerita SuckSeed bukanlah sebuah naskah cerita yang orisinal. Sutradara film ini, Chayanop Boonprakob, sebelumnya pernah mengarahkan beberapa film pendek yang diberi judul sama dan mengisahkan mengenai usaha beberapa kelompok musik rock muda Thailand dalam mencapai impian mereka. Film-film pendek tersebut sempat ditayangkan di Thai Short Film & Video Festival sebelum akhirnya menarik minat rumah produksi GMM Thai Hub untuk kemudian mengembangkannya menjadi sebuah film layar lebar. Bersama dengan penulis naskah Thodsapon Thiptinnakorn, Nottapon Boonprakob, Siwawut Sewatanon dan Panayu Kunvanlee, Boonprakob kemudian menggubah jalan cerita asli SuckSeed menjadi sebuah drama yang juga bersentuhan dengan tema persahabatan dan percintaan remaja.

Filmnya sendiri berkisah mengenai persahabatan antara Ped (Jirayu La-ongmanee) dan Koong (Pachara Chirathivat) yang telah terjalin semenjak kecil. Koong sendiri semenjak lama telah hidup dalam bayang-bayang saudara kembarnya, Kay, yang lebih populer dan terkenal karena bakat bermusiknya. Tidak mau terlalu lama hidup dalam bayang-bayang tersebut, Koong kemudian mengajak Ped dan Ex (Thawat Pornrattanaprasert) untuk membentuk sebuah kelompok musik rock guna menyaingi kelompok musik yang digawangi oleh Kay sekaligus untuk menarik perhatian para wanita. Jelas saja bukan sesuatu hal yang mudah mengingat ketiganya masih memiliki kemampuan musik yang sangat terbatas.

Singkat cerita, penampilan mereka di sebuah acara sukses membuat banyak anak-anak di acara tersebut menangis karena buruknya penampilan mereka. Pun begitu, mereka berhasil menarik perhatian Ern (Nattasha Nauljam), seorang gadis yang dulu pernah disukai oleh Ped di masa kecilnya. Karena kemampuan dan pengalamannya dalam bermain gitar, Ern kemudian diajak turut bergabung dalam kelompok musik tersebut dengan tujuan agar mereka dapat lolos seleksi kompetisi bakat kelompok musik tingkat sekolah menengah atas di Thailand. Awalnya, kedatangan Ern di kelompok musik tersebut mampu meningkatkan kualitas bermusik mereka. Namun masalah kemudian datang ketika Koong mulai merasa jatuh hati terhadap Ern yang jelas saja membuat Ped merasa tidak nyaman karena masih memendam rasa sukanya terhadap gadis tersebut.

Terlepas dari jalan cerita yang mengisahkan mengenai perjuangan sekelompok remaja dalam mengejar impian bermusik mereka, SuckSeed sendiri hampir tidak memiliki sesuatu elemen yang istimewa dalam jalinan naskah ceritanya. Pun begitu, SuckSeed mampu memadukan unsur musikal, drama dan komedi yang ada dalam ceritanya dengan begitu lancar sehingga film ini mampu bergerak dengan cukup baik. SuckSeed juga diisi deretan karakter yang akan mampu menjalin hubungan emosional dengan setiap orang. Karakter-karakter ini digambarkan dengan ‘begitu remaja’ namun tetap memiliki jalan pemikiran yang akan mampu membuat para penonton dewasa juga tidak merasa ditinggalkan.

Selain jalan ceritanya yang ringan namun sangat menghibur, kesuksesan SuckSeed juga terjadi karena andil pengarahan Boonprakob yang mampu menghadirkan ritme cerita yang dinamis. Tidak hanya itu, Boonprakob juga menghadirkan deretan kelompok musik rock Thailand untuk mengisi langsung ilustrasi musik pada beberapa adegan di film ini dan menghadirkannya dengan begitu komikal dan jenaka. Musik dan lagu-lagu yang dihadirkan juga cukup catchy yang sekaligus semakin mendukung tingkat kenikmatan penonton dalam menyaksikan film ini. Durasi yang mencapai 130 menit memang terkesan terlalu panjang. Hal ini diakibatkan oleh beberapa ekstensi yang terasa dilakukan oleh Chayanop Boonprakob pada beberapa plot cerita dan adegan SuckSeed yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan dan dapat dibuang tanpa mempengaruhi esensi cerita secara keseluruhan.

Tentu saja, daya tarik utama film ini berada pada jajaran pemerannya yang begitu mampu menghidupkan karakter mereka. Walaupun berperan sebagai Ped yang memiliki karakter begitu ‘sempurna,’ Jirayu La-ongmanee mampu menjadikan Ped tidak terlihat naif dan mengesalkan. Begitu pula dengan Pachara Chirathivat yang memerankan karakter Koong yang banyak memiliki perbedaan sifat dengan Ped. Walau digambarkan sebagai karakter dengan emosional yang masih meledak-ledak, Jirathiwat mampu menghadirkan Koong sebagai energi kesenangan utama dalam film ini. Begitu pula aktris muda Nattasha Nauljam yang mampu tampil tidak hanya sebagai pemanis serta Thawat Pornrattanaprasert yang walaupun memiliki porsi peran yang kecil tetap mampu membawakan karakter Ex dengan baik.

Harus diakui, akan sangat sulit untuk tidak merasa jatuh cinta terhadap SuckSeed, sebuah film drama komedi romantis mengenai sekelompok remaja Chiang Mai, Thailand, dalam menghadapi permasalahan hidup mereka: mulai dari tantangan yang muncul ketika mereka hendak membentuk sebuah kelompok musik, kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan, rasa cinta yang terpendam semenjak lama hingga berbagai aral yang melintangi jalur persahabatan mereka. Jalan ceritanya berjalan sederhana, namun mampu tergarap dengan rapi dan begitu mengena. Ditambah dengan iringan musik rock dari deretan band papan atas Thailand yang begitu mudah untuk dinikmati, SuckSeed akan mampu mengembalikan berbagai kenangan manis masa-masa sekolah dari setiap penontonnya sekaligus tampil begitu menarik sebagai sebuah film drama komedi yang ditujukan untuk pangsa pasar remaja.











Cara Merawat Wajah Agar Putih & Bersih



A. Tips pertama ini dimulai dari diri sendiri, yaitu:


1. Agar wajah Anda mulus dan bebas jerawat, jangan lupa untuk membersihkan wajah   
    sebelum tidur. Semalam atau selelah apapun anda usahakan untuk selalu mencuci 
    wajah anda agar tidak kotoran dan kuman penyebab jerawat yang menempel.
2. Untuk membuat wajah cerah dan mulus rajin-rajinlah menggunakan masker bengkoang 
    atau masker ketimun dan campuran putih telur seminggu sekali.

3. Lakukan peeling atau scrub wajah minimal 2 minggu – 1 bulan sekali untuk
    menggangkat sel kulit mati dan menghaluskan kulit.

4. Cobalah merendam beberapa lembar daun sirih di air panas dalam baskom, lalu
    dekatkan dan uapi wajah anda, setelahnya wajah anda akan terasa segar dan bebas
    kuman.

5. Agar kulit tidak bersisik cobalah untuk selalu menggunakan pelembab sesuai jenis kulit
    anda.

6. Banyak minum air putih dan rajin-rajinlah mengkonsumsi vitamin E untuk kesehatan
    kulit dari dalam.

B. Tips ke-Dua yaitu untuk menunjang dan memaksimalkan tips pertama tadi, yaitu 
    dengan cara memanfaatkan:

1. Cara Merawat Wajah Jeruk Nipis
Buah yang satu ini lebih dikenal sebagai penghilang bau amis, atau campuran penyedap makanan. Tapi sebenarnya air jeruk nipis ini juga banyak manfaatnya untuk kecantikan dan kesehatan. Air yang berasal dari daging buah ini dikenal sanggup membuat pori-pori mengecil dan menghilangkan kelebihan lemak pada jenis kulit berminyak.

-Manfaat :
Untuk merapatkan pori-pori kulit. Ambil daging jeruk nipis, oleskan pada kulit wajah. Biasanya di sekitar hidung dan pipi yang pori-porinya terlihat besar. Untuk memutihkan dan menghaluskan kulit. Usapkan potongan jeruk nipis pada wajah dan kulit bagian tubuh lainnya.

2. Cara Merawat Wajah dengan Alpukat
Konon alpukat banyak sekali nianfaatnya terutama untuk kecantikan. Dengan ilmu pengetahuan, terbukti bahwa alpukat memang kaya vitamin, mineral dan minyak alami. Alpukat banyak mengandung vitamin A, C, dan E, zat besi, potasium, niasin, asam pantotenik serta protein yang tidak biasanya terdapat dalam buah. Semua zat ini berguna bagi keindahan dan kesehatan kulit.

-Manfaat :
Sebagai pelembab. Ambil bagian dalam kulit alpukat, yang mengandung humektan, dan mampu menahan kelembaban kulit. Gosokkan secara lembut ke seputar wajah dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu basuhlah wajah menggunakan air dingin. Lakukan malam hari sebelum Anda tidur karena malam hari adalah waktu yang tepat bagi kulit untuk bekerja. Wajah yang terjaga kelembabannya membuat make- up bertahan lama sesudahnya.

3. Penggunaan Masker dan Lulur
Penggunaan masker merupakan salah satu upaya untuk mempercantik diri dengan perawatan menggunakan beberapa jenis tumbuhan seperti halnya sayuran. Masker dapat menegangkan dan melicinkan kulit. Penggunaan produk tumbuhan termasuk dalam pembuatan masker. Kulit yang masih remaja boleh menggunakan masker dari sayuran seperti ketimun, tomat, bengkuang, kentang, wortel.

Masker Bengkuang
Dapat memutihkan dan menghilangkan tanda hitam dan pigmentasi di kulit.
Masker Kentang
Dapat melembutkan dan memutihkan kulit.




Wednesday, February 29, 2012

Sinopsis (sebagian) A Crazy Little Thing Called Love 1 (First Love)





Cast :
Mario Maurer as Chon
Pimchanok Lerwisetpibol as Nam
Sudarat Budtporm as Guru Inn
Perawatch Herabutya as Guru Phol
Pijitra Siriwerapan as Guru Aorn
Acharanat Ariyaritwikol as Top
Khachamach Promsaka Na Skolnakorn as Pin

------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Tahun berikutnya...



  
Hari itu hari ulang tahun Cheer. Nim bertanya pada Cheer hendak membeli cake apa pada hari ulang tahunnya.
“Vanilla Cake, Nam suka kue itu”ujar Cheer. Saat Cheer sedang asik memilih-milih kue, Nam belum datang. Nim segera menelponnya.
Nam rupanya sedang pergi ke danau bersama Chon cs, “Aku sudah menelpon Cheer tadi pagi namun ia tak mengangkat teleponnya, sampaikan ucapan selamat ulang tahunku pada Cheer. Iya, aku minta maaf karena aku takkan bisa pulang tepat waktu...”


Di danau, semua sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Ada yang asik bermain gitar, ada yang memanggang makanan. Nam duduk di meja makan sambil memandangi Chon yang asik memotret pemandangan dari jembatan (indah banget). Tak lama Top menghampiri sambil menghidangkan cumi-cumi hasil panggangannya, mau nggak mau Nam berpaling dari Chon. Wajah Top mendekati wajah Nam sampai membuat Nam risih, “Aku akan kembali..” katanya. Saat Nam kembali melihat ke arah jembatan, Chon sudah tak ada.

Nam pergi ke jembatan dan duduk disana. Chon datang, “Apa yang kau lakukan disini?”
“Aku rasa pemandangan disini indah”kata Nam. Mereka sama-sama terdiam. Nam membuka percakapan sambil menawarkan cumi, “Kau mau makan cumi?”
Chon menoleh, “Kau tak tahu cerita cumi ya?”
Nam menggeleng, “Tidak.”
“Aku akan memberi tahumu,” Chon pindah duduknya ke samping Nam, ia mulai bercerita, “Pada suatu waktu, ada pasangan cumi. Mereka telah mengarungi lautan dan samudra yang luas hingga mereka bertemu dan saling jatuh cinta, akhirnya mereka menikah. Pada hari pernikahannya, pendeta cumi menyuruh mereka saling berpegangan tangan... jadi mereka saling berpegangan tangan.... memegang tangan... memegang tangan... memegang tangan...”
Chon menempelkan jari-jarinya satu-satu. Nam tertawa geli melihatnya.
“Kak Chon, kau gila!”ujar Nam.
Chon tersenyum.
“Tapi lucu” tambah Nam lagi.
“Yang mana? Yang cerita, atau yang cumi?”tanya Chon.
“Yang cerita! Eh, tidak, yang cumi! Umm... aku bingung...” ujar Nam, Ia melirik cumi panggang, “Aku jadi agak tak mau memakannya.”
“Aku juga tak makan cumi begitu lama karena cerita itu” tambah Chon. Mereka pun terdiam.
“Jadi...” Nam bersuara, “Apakah kau pernah memegang tangan seseorang seperti cumi itu?”
“Pernah sekali” jawab Chon sambil menatap ke danau, “Seorang gadis berwajah canggung hampir jatuh dari panggung, jadi aku memegang tangannya...”
Belum selesai Chon cerita, Top datang sambil langsung memakan cumi panggang. Nam dan Chon berteriak, “Jangan!”
“Kenapa? Ini enak..”ujar Top sambil terus mengunyah. Nam dan Chon cuma bisa menghela nafas kesal.


Mereka bertiga hendak pulang. Chon dan Top berjalan di depan sementara Nam mengikuti di belakang. Chon dan Top berbicara serius.
Top : “Aku bertanya padamu langsung. Apa kau suka pada Nam?”
Chon : “Eh, kau akan bersamanya bukan? Kenapa kau bertanya padaku seperti itu?”
Top menepuk bahu Chon sambil tersenyum, “Tidak apa-apa. Aku hanya bertanya...”
Tiba-tiba terdengar suara teriakan Nam di belakang. Nam terpeleset hingga kakinya terkilir. Top dan Chon langsung berlari ke arahnya. Top bertanya apa Nam masih bisa berdiri, Nam mengiyakan. Tapi ternyata ia tak sanggup, mau tak mau ia menerima tawaran Top. Sedangkan Chon yang menggendong tas Nam. Suara hati Nam saat itu, "Tuan Kancing... hari ini Chon membawakan tas saya..."

Pulangnya Nam langsung ke rumah Cheer. Ia membawakan cake kecil. Saat pintu rumah Cheer dibuka, Nam sudah bersiap, “Happy birth...”
Namun yang keluar ternyata ibunya Cheer, “Cheer tak ada. Ia masih pergi bermain dengan Nim dan Gie. Nam tak bersama mereka?”
Nam menggeleng sambil tersenyum kecut.
“Telepon saja mereka” saran Ibu Cheer lalu menutup gerbangnya lagi. Nam akhirnya meniup lilin di cake itu sendiri.


Keesokan harinya Cheer, Nim dan Gie mengerjakan PR tanpa Nam. Nam justru duduk bersama gengnya Chon.
“Aku rindu hari-hari ketika kita mengerjakan PR bersama-sama”kata Nim.
“Seorang bidadari harusnya berada di surga”ucap Cheer sinis. Ia masih marah karena Nam tak datang ke ulang tahunnya.
“Tenanglah Cheer, kau masih punya ulang tahun tahun depan” ucap Nim.
Cheer emosi, “Aku hanya punya tiga orang teman Nim! Jika aku jadi dia, aku takkan melakukan hal itu!”
Nam yang melihat teman-temannya sedang mengerjakan PR bersama menghampiri, “Hey! Kita kerjakan PR bersama-sama yuk!”
“Kenapa kau tak mengerjakannya bareng Chon saja?!”ujar Cheer sinis langsung menutup bukunya dan segera pergi dari situ. Nim dan Gie mengikutinya. Nam ditinggal sendiri.

Nam sedang duduk sendirian di depan kolam ketika Chon datang.
“Top belum datang? Aku disuruh olehnya mengajari anak kelas 3,” tanya Chon duduk disamping Nam.
Nam tersenyum, “Kak Top sedang mencari buku untuk proyek anak kelas 3”
Chon ikut tersenyum, ia memandang lurus ke depan, “Hari itu ibuku masuk rumah sakit...”
Nam menoleh, “Kapan?”
“Hari dimana ayahku gagal melakukan tendangan pinalti. Aku lahir pada hari itu. Jadi ayahku memberi hadiah pada hari kelahiranku... yaitu tak bermain bola lagi seumur hidupnya. Akulah yang membawa nasib buruk. Coba lihat, Provinsi ini tak pernah mencapai sejauh itu sejak hari itu...”
“Kau tak apa?”tanya Nam khawatir.
“Bagiku untuk dihina?”tanya Chon balik, “Aku tidak apa-apa. Aku sudah biasa. Sudah menjadi nama belakangku. Chon, yang ayahnya tak bisa menendang pinalti...”
Nam menunduk menyesal.
Chon tersenyum, “Tapi aku benar-benar tak apa. Aku seorang pemain sepak bola.”
“Jadi kau mau terus bermain sepak bola?”
“Aku tak tahu... untuk saat ini, aku lebih membutuhkan seseorang...”
Nam menoleh kaget. Tapi sebelum Nam mendengar penjelasan Chon lebih lanjut, Top datang dan memanggil Nam. Ia meminta bantuan Nam untuk mencari buku bersamanya.

Malamnya Chon dan kawan-kawan mengadakan piknik dan api unggun. Nam ikut. Ia membantu Chon yang bertugas memasak. Top duduk di dekat api sambil mendengar Pin bernyanyi. Faye memandanginya, jelas-jelas sekarang Faye naksir pada Top. Nam dan Chon membicarakan soal kejutan ulang tahun untuk Ake, teman mereka. Tanpa sengaja tangan mereka berdua saling bersentuhan. Hati Nam berdebar, ia mendekatkan diri lagi ke Chon.


Kemudian acara kejutan untuk Ake dimulai. Chon dan Top mau perform cerita.
“Ini terjadi ketika kita kelas 5 SD...”Chon memulai cerita.
Top ketawa, “Kita berdua jatuh cinta pada cewek yang sama. Namanya Boe, kelas 4. Kita bersaing satu sama lain, berlatih menari agar salah satu dari kami bisa berdansa saat pesta sekolah. Tapi saat hari itu tiba, Chon kita kena sakit cacar....”
Semua tertawa termasuk Nam.
“Jadi hak berdansa dengannya jadi milikku, yeah...”lanjut Top.
Chon menambahi, “Tapi pada akhirnya Top juga tak berdansa dengan Boe. Jadi kita berdua sama-sama gagal...”
“Eitt” sela Top, “Itu karena Chon mengancam kalau ia tak mau berteman lagi denganku. Setelah itu kita saling berjanji....”
“Bahwa kita takkan jatuh cinta pada cewek yang sama lagi...”tambah Chon.
Tawa Nam pupus sudah. Top jelas-jelas naksir padanya, itu berarti tak ada harapan untuknya ditaksir oleh Chon.



Top dan Chon kemudian bernyanyi sambil menarikan tarian yang lucu, mengundang keceriaan. Top menarik Nam agar ikut menari bersama mereka. Yang lain juga berdiri dan ikut menari. Semuanya diliputi keceriaan. Namun di tengah tarian, Top yang rupanya sedang bahagia mengambil kesempatan mencuri pipi Nam. Nam terpaku. Yang lain masih menari, sementara kebahagiaan Nam sudah hilang.


Top mengantar Nam pulang. Saat Nam hendak segera masuk ke rumahnya, Top berkata, “Nam, besok aku akan datang ke sini lagi ya. Kita nonton pertandingan Chon bersama-sama”
“Kak Top tak perlu menjemputku lagi”ujar Nam dingin.
“Kenapa? Kau ada acara?”
“Tidak, maksudku tolong jangan terlibat denganku lagi...”
Top bangkit dari sepeda motornya, “Kau marah karena aku mencium pipimu? Bukankan kau pacarku?”
Nam berbalik marah, “Kak Top, aku tak pernah menerima bahwa aku pacarmu”
Kasian banget Top pas disini, “Lalu apa artinya semua selama ini?”
“Maafkan aku kak, aku sudah mencintai seseorang...” jawab Nam.
“Siapa Nam?” tanya Top. Oh.. poor Top.
Nam hanya berbalik dan segera masuk rumah tak menjawab pertanyaan Top.
“Siapa.... Nam.... siapa?!”tanya Top. Ia terduduk lemas di sepeda motornya.


Top menemui Chon untuk menceritakan semuanya, “Dari semua gadis yang bersamaku, ini yang paling menyakitkan.... Aku mohon satu hal saja padamu Chon... Tak peduli apa yang terjadi, kau tak akan memacari Nam kan?”
“Apa kau berpikir alasan Nam memutuskanmu adalah aku?”tanya Chon.
“Tidak. Hanya aku tak tahan, jika sahabat terbaikku berpacaran dengan gadis yang kucintai...”
Chon memandang keluar sambil menghela nafas, “Jika kau mengatakan seperti itu, aku bisa apa?”
“Tak apa-apa kan buatmu?”tanya Top.
“Iya” jawab Chon. Mereka berdua kemudian saling menjabat tangan.


Hari-hari berikutnya dilalui Nam seorang diri. Tak ada lagi teman-teman bersamanya, tak ada lagi Top yang menjemputnya ke sekolah dan Chon juga seperti menghindarinya. Ketika ia melihat Top yang digoda Faye dengan trik ‘terkilir kaki’ ia juga tak bisa berbuat apa-apa. Ia memutuskan untuk fokus belajar agar mendapat ranking satu. Meski ia sering terbayang Chon jika ia melihat Tuan Kancing dan membuatnya menangis sendirian.


Di rumahnya Chon bermain sepak bola dengan ayahnya yang sekarang tak takut lagi.
“Chon, kau tahu tadi Manajer Bangkok Glass meneleponku...”kata ayahnya.
“Lalu?”tanya Chon masih fokus ke bolanya.
“Dia bilang kalau dia akan menerimamu di Klub Bangkok Glass”
Chon tak percaya, “Ayah menipuku agar bisa merebut bola dariku ya...”
Ayahnya tertawa, “Untuk hal sepenting ini siapa yang berbohong. Setelah ini kau harus segera bersiap-siap. Mungkin setelah lulus ujian tahun ini, kau akan pergi belajar ke Bangkok.”
Chon senang sekali, ia menghampiri ayahnya dan memeluknya, “Ayah! Terima kasih...!”

Hari ujian tiba, Nam menjalankan ujiannya dengan serius. Ia ingin bertemu dengan ayahnya yang di Amerika.


Di luar Guru Inn sedang sangat sedih. Guru Phol mendapat beasiswa untuk melanjutkan study ke luar. Guru Inn meminta sesuatu pada Guru Phol. “Apa?”tanya Guru Phol. Guru Inn menunjuk ke arah hati Guru Phol. Guru Phol salah paham, ia malah memberikan peluit miliknya. Tak lama datang Guru olahraga baru yang akan menggantikan Guru Phol. Ternyata guru yang baru lebih keren dan ganteng daripada Guru Phol, Guru Inn langsung menghampiri Guru baru itu dan mengacuhkan Guru Phol. Guru Phol cuma bisa garuk-garuk kepala bingung.


Tahun pelajaran berikutnya...

Hari itu Cheer memutuskan tak akan melanjutkan sekolah yang sama dengan kawan-kawannya. Ia akan memasuki sekolah kejuruan. Saat mereka asik mengobrol, Nam datang dan suasana langsung tak enak. Nam duduk dengan sedih di jarak yang tak jauh dari mereka. Ia memandangi wajah Cheer dan masih berharap Cheer akan memaafkannya. Rupanya hati Cheer masih belum luluh. Nam dengan sedih menyanyikan lagu yang dulu mereka nyanyikan bersama-sama.

“Senin aku menunggu... Selasa aku masih menunggu dan melihat, melihat apakah kau baik-baik saja... Rabu kau masih tak ada disini, pagi hari atau kemudian, Kamis juga masih kosong...”

Gie tak tahan, ia menghampiri Nam dan mereka bernyanyi sama-sama sambil menangis.

“Jum’at, Sabtu atau Minggu, tiada hari tanpa merindukanmu... Tiada hari kau akan kembali...”

Nim ikut menangis meski ia masih ada disamping Cheer, sementara Cheer masih bertahan.

“...menjadi tua dalam hari-hari kita... hari dimana kau ada disampingku, hari dimana kau ada di dekatku, hari dimana kita saling berpegangan tangan...”

Nam mendekati Cheer, “...hari dimana aku mencintaimu, hari dimana aku berbicara denganmu, hari dimana kau mendengarkanku....”

Akhirnya Cheer menangis dan ikut bernyanyi, “...Berapa lama aku akan seperti ini aku tak tahu, Berapa bulan atau berapa tahun....”

Mereka berempat saling berpelukan dan menangis bersama. (aslinya ini lagu ceria, tapi pas dinyanyikan ma mereka jadi kelihatan sedih...), “...berapa miliar kenangan masa lalu kita bersama, aku selalu merindukanmu...”
“Cheer, Nam minta maaf”isak Nam.
Cheer menangis, “Kenapa kau menangis? Menyanyikan lagu seperti kita sedang berakting di opera sabun saja...”
“Ya...” kata Nam masih menangis, “Kenapa kita menangis? Kita tidak menangis, kita sedang tertawa...”
Mereka pun menyanyikan lagu nya bersama-sama.

Nam sedang menyapu dan beres-beres rumah ketika Cheer cs datang dan memberitahu kalau mereka bertemu dengan Guru Inn di toko eskrim, “Dia mengatakan kalau dalam ujian.... Nam mendapatkan.... “
“Aku mendapatkan apa? tanya Nam tak sabar.
“Nam.... Nam...dapat ranking 1...”
Nam terkejut. Ia melompat-lompat senang kemudian memeluk ibunya. Ibunya mengatakan sekarang Nam sudah bisa bertemu dengan ayahnya. Nam semakin senang. Pang melihatnya iri. Ia mendapatkan ranking 8 tapi ia ingin ikut dengan Nam. Nam tak mengizinkan.
Saat itu tiba-tiba Nam langsung memikirkan Chon.

Di hari yang sama, Pang kedatangan temannya. Dia mengantarkan foto cowok yang Pang taksir. Nam yang tertarik menghampirinya dan menggodanya. Pang tahu kalau ini adalah kesempatan untuk Nam balas dendam karena dulu Pang pernah mengadukan soal Nam yang naksir Chon. Tapi Nam cuma menggodanya dan menasihati agar Pang tak cepat-cepat memikirkan soal pacaran karena belum dewasa.

Nam kemudian kumpul bersama teman-temannya. Cheer menanyakan Nam, “Nam apakah Chon sudah tahu?”
Nam menggeleng lemah. Gie menatapnya heran, “Kau sungguh hebat! Jatuh cinta pada orang yang sama 3 tahun lebih!”
“Kurasa kau tak perlu mengatakannya pada Chon” timpal Nim, “Biar seluruh dunia mencatat bahwa ada seorang gadis gila yang mencoba untuk menjadi cantik selama tiga tahun demi seorang laki-laki. Meskipun laki-laki itu tak tahu apa-apa.”
Cheer menasihati Nam, “Nam, mungkin mulai sekarang kau takkan pernah melihatnya lagi. Kau masih akan diam saja?”
Nam melirik buku 9 Metode Cinta nya, “Aku sudah coba berbagai cara...”
“Jangan takut, kami selalu mendukungmu”ujar Cheer, “Benarkan?”
“Iya!”sahut Nim, “Kau sangat cantik, rajin belajar juga baik hati kenapa dia bisa tak menyukaimu?”
Nam kesal, “Kalian benar-benar memujiku tidak sih?”

Malamnya Nam menghias setangkai bunga Mawar Putih, metode ke 10, dari Thailand, yang paling tulus.

Hari kelulusan tiba, Nam menunggu Chon keluar dari kelasnya namun ternyata Chon masih dikelilingi oleh teman-temannya (PS: Nam dan Chon lulus bersama, sepertinya Nam akselerasi). Nam harus menunggu sampai ia dan Chon memiliki waktu hanya berdua saja. Ia mengikuti Chon bersama teman-temannya. Sampai akhirnya Chon pergi untuk memotret sendirian ke ruangan kolam renang, Nam didorong teman-temannya untuk mengambil kesempatan itu. Teman-temannya berjaga di luar ruangan.


Chon memotret Kolam renang sebagai kenang-kenangan. Nam menghampirinya, Chon pun memotret Nam.
“Nam, kau belum menanda tangani kemejaku,” ujar Chon (di Thailand juga ada tradisi mencoret-coret baju, tapi versi tanda tangan. Lebih rapi).
“Kak Chon, aku ingin mengatakan sesuatu”Nam menghela nafas mengumpulkan kekuatan. Kemudian ia mulai mengatakan semuanya, “Aku mencintaimu. Aku sudah mencintaimu selama lebih dari 3 tahun ini. Aku sudah melakukan segalanya, mengubah diriku dalam banyak hal demi kamu. Aku mendaftar klub penari klasik, melakukan drama panggung, menjadi pemimpin grup mayoret, lebih rajin belajar, semuanya karena kamu.... Tapi aku tahu sekarang, hal seharusnya kulakukan, dan harus sudah kulakukan sejak dulu bahwa... adalah memberitahumu... Nam cinta Kak Chon...”
Nam menghela nafas dan mengeluarkan air mata kelegaannya. Ia menyerahkan mawar putih yang sudah ada kartu ucapan dan Tuan Kancing yang terikat di tangkainya pada Chon yang tertegun sambil menatap Nam.

Sesaat setelah Nam menghapus air matanya karena lega, tanpa sengaja matanya melihat ke arah kantung kemeja Chon. Tertulis disitu, Pin cinta Chon. Nam terkejut (sepertinya di Thailand, kalau yang ditulis di kantung kemeja berarti nama kekasih atau pacar).
“Kak Pin dan Kak Chon...?”tanya Nam hampir tak bisa bersuara. Air matanya mengalir lagi.
Chon mengangguk dengan berat.
“Kapan?”tanya Nam lagi dengan susah payah (aku nangis pas bagian ini, 3 tahun gitu lho).
“Seminggu yang lalu...”jawab Chon pelan.
Nam seperti bingung untuk bertindak. Ia menangis tapi kemudian berusaha untuk tertawa, “Hahaha.... Kak Pin dan Kak Chon berpacaran... haha... kalian cocok... lucu...”
Chon masih memandangi Nam dengan penuh perasaan bersalah.
Nam sekuat tenaga menahan tangisnya, ia menepuk bahu Chon, “Semoga kalian bahagia...”

Nam yang sudah tak tahan ingin segera pergi dari situ, lupa kalau di sampingnya ada kolam. Ia berbelok dan langsung tercebur.
“Nam!”seru Chon.
Nam yang basah kuyup mencoba untuk terus tertawa, “Aku tak apa-apa...”
Chon menawarkan bantuan untuk Nam keluar dari kolam, tapi Nam tak menyambutnya. Ia benar-benar berusaha tak terlihat menangis.
“Kalian cocok”ucap Nam sebelum berbalik pergi memunggungi Chon.
“Nam kau baik-baik saja?”tanya Chon.
Nam menangis tapi memberi isyarat kalau ia baik-baik saja lewat jarinya.
Chon tak percaya, ia masih berusaha memanggil Nam, “Nam!”
Di luar Nam disambut teman-temannya yang terkejut melihat Nam basah kuyup. Nam langsung pergi tanpa ingin bertemu teman-temannya dulu. Gie berusaha menyusulnya namun ditahan Cheer. Mereka ikut menangis karena sudah bisa menebak apa yang terjadi.
Nam berjalan melewati Pin, Pin juga kaget melihat Nam basah kuyup. Ia menahan Nam dan bertanya apa yang terjadi. Nam tadinya ingin langsung pergi. Tapi kemudian ia kembali dan memeluk Pin erat-erat tanpa berkata apa-apa lalu langsung pergi dan membuat Pin terheran-heran.

Chon tiba di rumah setelah malam (sepertinya dia mampir dulu ke suatu tempat) dan terheran-heran melihat sebuah mobil sedan bagus terparkir di depan rumahnya. Di rumah ia langsung disambut oleh lemparan kaos dari ayahnya, “Selamat datang pemain junior Bangkok Glass!”
Rupanya di rumah sudah ada Manajer dan Pelatih tim Bangkok Glass. Chon sudah di terima sebagai pemain junior mereka. Chon yang senang memeluk ibunya. Kemudian ia membuka kulkas dan mengambil sesuatu yang sangat familiar...
Kotak cokelat pemberian Nam yang duluuuuuu... banget, rupanya masih disimpan baik-baik oleh Chon seperti Nam yang masih menyimpan gelas pepsi pemberian Chon. O..o... apa artinya tuh?
“Siapkan pakaianmu Chon, malam ini kau harus berangkat bersama paman Neng (pelatih Bangkok Glass), besok kau harus sudah ada di kamp pelatihan!”
“Hah?! Hari ini ayah??!”seru Chon terkejut.
“Ya, buat apa lagi ditunda?”tanya ayahnya balik.

Chon segera berlari ke kamarnya menaruh tas yang di dalamnya terselip bunga mawar putih pemberian Nam. Ia mengambil sebuah buku di meja belajarnya. Buku album foto. Mulai sekarang akan ada flashback adegan, dan kita akan melihat semuanya dari sudut pandang Chon.

Chon membuka buku itu, ternyata buku itu penuh dengan foto Nam yang dihias begitu indah. Chon tersenyum sambil mengusap wajah Nam yang difoto dengan lembut. Lembaran dibuka. Ada halaman yang penuh dengan foto buku 9 Metode Cinta milik Nam. Rupanya buku itu di foto ketika Nam meninggalkannya saat latihan drama. Flashback adegan saat Nam mengambil buku itu dan menyeret-nyeret kakinya buat menutupi nomor telepon Nam. Di bawah foto buku itu ada tulisan, “Buku ini lucu. Tapi membuatku tahu betapa kau telah mencoba”
Di sampingnya lagi juga ada tulisan, “Aku ingin memberitahumu, bahwa kau telah berhasil sejak awal kau mencoba...”

Halaman berikutnya terlihat penuh dengan foto Nam yang di dandani oleh Pin. Kemudian flashback adegan lagi saat Nam tampil menjadi snow white yang cantik pertama kali. Saat itu Chon terlihat tak tertarik dan hanya mengatakan, “Dia tampak sama, Snow White dengan kawat gigi.” Padahal, saat pergi Chon tersenyum sangat senang sampai mengepalkan tangannya karena melihat perubahan Nam yang bisa menjadi begitu cantik.

Halaman berikutnya penuh dengan foto tangan Chon. Chon memotret tangannya sendiri kemudian menulis, “Bersentuhan tangan untuk pertama kalinya. Tapi aku harus segera melepaskan tanganku karena orang lain akan curiga” Flashback adegan saat Nam hampir jatuh dari panggung.
Di halaman berikut penuh dengan foto apel yang telah digigit, ada tulisan “Memberinya apel tapi ku gigit sedikit”. Rupanya sebelum pergi mengambil hadiah fotografi, Chonlah yang memberi Nam apel itu.

Kemudian Chon membuka banyak halaman lagi, semuanya isinya foto Nam yang sedang latihan mayoret, banyak sekali...
“Kau menjadi semakin baik! Semangat Nam!”
Flashback saat Nam mati-matian berlatih melempar tongkat siang dan malam, rupanya Chon hampir setiap saat memperhatikannya. Kemudian Chon memandangi foto Nam yang menjadi pemimpin Mayoret.
“Cinta bisa mengalahkan segalanya, termasuk rasa takut”
Flashback saat Chon berhasil menendang pinalti untuk pertama kalinya. Chon rupanya berusaha menyingkirkan trauma dan rasa takutnya demi Nam. Ia ingin agar Nam juga tak takut pada tongkat mayoret.

Di halaman berikutnya ada foto pertumbuhan Pohon Mawar Putih yang sudah ia siapkan jauh-jauh hari sebelum hari valentine. Di foto pertama tertulis, “Hari pertama.” Foto kedua, “Sangat sulit untuk tumbuh.” Foto kelima, “Tunas pertama.”

Flashback saat Chon memberikan mawar putih pada Nam, setelah mengatakan itu dari temannya, Chon berbalik kemudian menyalahkan dirinya sendiri yang tak bisa jujur. Di bawah foto mawar putih yang telah tumbuh:
“Hari ini aku memberikan mawarnya pada Nam, kukatakan itu dari temanku karena aku tak bisa mengatakan yang sebenarnya”

Kemudian langsung flashback adegan saat Top menembak Nam. Chon turun dari tangga dengan lemas. Ia hampir tak bisa berjalan lagi kemudian menyandarkan kepalanya ke dinding tangga.
Halaman berikutnya gambar Top dan Nam dari bawah tangga.
“Hari ini aku melihat Top menembak Nam. Kau tahu? aku sakit. Kenapa waktu kita tak pernah cocok?”
Chon menepuk bukunya dengan sedih. Ia teringat saat ia berlari-lari agar bisa memotret Nam yang jadi pemimpin mayoret. Juga saat ia Top menggendong Nam yang terkilir kakinya. Rupanya Chon sempat memotret dan memasangnya di buku album itu.
“Aku juga ingin kau naik ke punggungku.”

Juga banyak adegan flashback yang lainnya, termasuk saat Nam dan Chon di kolam renang. Rupanya Chon sempat menyelesaikan kalimatnya meski tak didengar oleh Nam yang pergi dengan Top, “Nam, maukah kau menjadi kekasihku?”


Chon mulai merasa hatinya makin tersiksa dan sakit. Saat Top mencium pipi Nam, kau bisa lihat ekspresi wajah Chon, kaget dan pucat pasi.


Di rumahnya Nam terus menangis. Tentu saja, ia telah mencintai Chon lebih dari 3 tahun. Ia terus menangis sendirian di depan jendela kamarnya, tanpa sadar malam itu Chon datang ke depan rumahnya. Ia datang untuk menaruh buku album yang ia buat untuk Nam, agar tahu kalau selama ini ia juga telah mencintai Nam lebih dari 3 tahun. Sejak Nam masih si itik buruk rupa, Chon telah mencintainya apa adanya. Chon terngiang-ngiang perkataan Top, “Aku memohon satu hal padamu Chon, apapun yang terjadi kau takkan memacari Nam kan?”
Dengan langkah gontai Chon pergi dari rumah Nam, karena ia harus segera berangkat ke Bangkok. Nam yang masih menangis tak tahu kalau Chon melintas di bawah jendela kamarnya.

PS: Nonton adegan semua flashback Chon sambil dengerin OST nya yang pas banget sama hati Chon saat itu, bener-bener bikin aku nangis. Sedikit liriknya deh di bagian ending kutulis: ...hanya bisa berharap kau akan mengetahuinya... bahwa aku disini untuk mencintaimu, Aku memohon agar kau mengetahuinya.... suatu hari....”

9 tahun kemudian......


Motor Chon berhenti di sebuah perusahaan. Kayaknya sih perusahaan real-estate. Chon masuk ke perusahaan tersebut sambil menggendong bayi yang ia bawa dari gallery fotografinya, dilihatnya Pin melambai ke arahnya. Pin menghampiri Chon yang menyerahkan bayi itu pada Pin, “Maaf sudah merepotkanmu”kata Pin (disini pertanyaan kak ari terjawab... hehehe). Bayi itu ternyata bukan anak Chon, melainkan anak Pin. Sepertinya Chon sudah memutuskan Pin di malam setelah Nam mengungkapkan perasaannya pada Chon.
“Tak apa, anakmu sudah seperti anakku...”kata Chon. Sebenarnya sih wajar kalau itu bukan anak Chon, sama sekali nggak ada mirip-miripnya ama Chon. Hehehe....
Pin merengut “Seandainya suamiku bisa menyayanginya seperti kamu...”
Chon mengacak rambut Pin, “Ah, kau ngomong seperti itu lagi...”
Kemudian Chon hendak pergi tapi ditahan oleh Pin, “Hey Chon! Bagaimana tentang acara Tv yang kau sebut? Apa kau akan hadir?”
Chon tersenyum, “Aku tak tahu...”

Latar pun berpindah ke sebuah acara talk show di sebuah Tv terkenal. Di situ Nam duduk. Ia dihadirkan sebagai seorang desainer ternama yang karyanya terkenal di Amerika. Bahkan katalog modenya pun dimuat di majalah mode terkenal.

Cheer, Nim dan Gie pun datang ke acara itu, mereka sudah dewasa, Nim bahkan memakai seragam polisi. Mereka melambaikan tangan ke Nam yang dibalas oleh Nam. Guru Inn juga hadir. Guru Inn rupanya sudah menikah dengan Guru Olahraga tampan yang baru itu, Guru Boat. Tapi Guru Boat sangat romantis terhadapa Guru Inn, bahkan cenderung terlalu romantis hingga Guru Inn terlihat risih. Pang dan Ibunya juga datang. Pang sudah besar sekarang.

Kemudian talk show pun menyerempet ke masalah masa lalu Nam, “Kamu memberitahu wartawan bahwa dulu saat kau masih muda, maaf, kau sama sekali tak cantik, tak modis, sama sekali beda dari yang sekarang. Lalu apa yang membuatmu berubah?”
“Itu karena saya jatuh cinta pada seseorang...”ucap Nam sambil tersenyum.
“Jatuh cinta?”tanya Hostnya, “Bisakah kau menceritakan cerita itu?”
“Bisa” kata Nam memulai cerita, “Ia adalah senior saya. Seorang pemain sepak bola. Sangat lucu. Pada saat itu saya berwajah jelek di kelas 1, maka saya mencoba memperbaiki diri, jika itu bisa membuat saya menjadi lebih cantik dan lebih baik, saya coba untuk lakukan. Saya juga mencoba belajar dengan lebih rajin agar dia mungkin menyukai saya”
“Lalu apakah akhirnya dia tahu perasaanmu?”
“Dia tahu, tapi kisah kami tak berakhir bahagia. Aku pergi belajar ke Amerika untuk tinggal bersama ayahku”
“Oh itu buruk sekali”ucap Hostnya.
“Tapi ketika saya kembali memikirkannya, dia seperti inspirasi untuk saya, dia membuat saya menggunakan cinta dengan cara yang lebih baik... dia seperti... kekuatan yang mendukung saya agar saya bisa menjadi lebih baik hingga menjadi Nam yang sekarang...”
Host cewek itu kemudian mengeluarkan sesuatu yang sangat Nam kenal. Itu Album yang dibuat Chon untuk Nam, “Nam, kau masih mengingat buku ini?”
Nam terkejut, ia menerima buku itu kemudian mendekapnya erat, “Ingat. Iya saya ingat...”
Host nya tertawa, “Kalau begitu mari kita sambut pemilik buku ini! Chon, Mantan Pemain Bangkok Glass!”


Nam terkejut. Ia menoleh ke belakang. Teman-temannya juga terkejut. Dari belakang panggung, Chon muncul dengan membawa sebuket bunga dan menghampiri Nam.
“Sekarang ia merubah karirnya menjadi fotografer profesional...”jelas Hostnya.
Nam yang gugup tak tahu harus berbuat apa hanya bisa berdiri dan merapikan gaunnya. Chon menyerahkan bunganya, “Saya ingin memberi ini untuk Nam”
Nam masih gugup, ia menunjuk dirinya sendiri, “Nam??”
“Ini untuk Nam...”ujar Chon lagi.
Nam mengelus tengkuknya grogi, ia menerima bunga itu sambil malu-malu. Mereka berdua masih berdiri sampai hostnya harus menyuruh mereka duduk.

“Saudara Chon, setelah lama tak bertemu Nam, ada yang ingin kau katakan? tanya Host.
“Euh, saya ingin memberitahu Nam bahwa...”Chon mengeluarkan sesuatu dari kantongnya, rupanya Tuan Kancing, “Kancing ini sebenarnya bukan milikku. Mungkin milik Ding.”
Okeh, that’s hurt Chon... Nam menerima kancing itu dengan hati pahit. Sementara Chon malah tertawa geli.
“Lalu Bagaimana denganmu Nam? Apa kau memiliki sesuatu untuk dikatakan?”tanya Host.
“Emm, saya ingin bertanya pada Kak Chon...”kata Nam takut-takut, “Apakah... Kak Chon sudah menikah?”
Chon terlihat ragu dan berat mengatakannya, “Ummm.... aku....”
Nam menunggu dengan tegang. Tapi kemudian Chon tersenyum.
“Aku menunggu seseorang pulang dari Amerika...”kata Chon memandang Nam penuh senyum.
Nam tersenyum dan menangis bahagia. Kisah cintanya ternyata tak berakhir sedih. Chon masih menunggunya selama 9 tahun.


---------------------------------The End----------------------------------

PS: Ada dua hal yang kupikirkan, pertama Chon ternyata menepati janjinya pada Top, ia janji kan takkan macarin Nam, tapi langsung ngelamar... wkwkwkwkw.... yang kedua, di sampul DVD film ini tertulis: Based on True Story. Berarti????!





                thing_24.html